Obat Tradisional Hiv Aids Telah Ditemukan

HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh seseorang dan mengurangi kemampuan mereka untuk melawan infeksi. Tidak ada obat untuk HIV, namun ada perawatan yang dapat digunakan untuk mempertahankan hidup yang lebih lama. Jika tidak diobati, HIV dapat menyebabkan AIDS atau acquired immune deficiency syndrome. AIDS adalah kondisi yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh rusak dan tidak bisa melawan infeksi dan kanker.

Penting untuk diingat bahwa HIV tidak sama dengan AIDS. Kebanyakan orang yang hidup dengan HIV tidak menderita AIDS. Orang yang hidup dengan HIV dan yang mengetahui bahwa mereka terinfeksi HIV atau yang disebut sebagai HIV positif dapat meminum obat setiap hari untuk mengendalikan HIV mereka sehingga tidak berkembang menjadi AIDS. Tanpa pengobatan ini, HIV dapat berkembang dalam beberapa tahun sampai menjadi AIDS. Saat ini, HIV dianggap sebagai kondisi kronis namun mudah ditangani, dan orang yang hidup dengan HIV dapat menjalani hidup yang panjang dan sehat, dengan harapan hidup yang sama baiknya sama orang yang tidak memiliki HIV.

Virus HIV dapat ditemukan dalam cairan tubuh berikut, seperti:
• Darah
• Air mania atau sperma
• Cairan vagina
• Cairan anal
• ASI atau air susu ibu

HIV menyebar saat cairan tubuh, yang mengandung virus, masuk ke aliran darah seseorang yang tidak memiliki HIV. Hal ini bisa terjadi dengan:
• Melakukan hubungan seks anal atau vaginal tanpa kondom
• Berbagi peralatan suntik, terutama jarum suntik yang dipakai secara bersamaan
• Pertukaran cairan alami dari seorang wanita yang HIV positif terhadap bayinya selama kehamilan, kelahiran atau saat menyusui
• Prosedur medis ayang tidak aman, terutama orang yang bekerja dilayanan kesehatan yang berhubungan langsung dengan darah

Saat ini, HIV paling banyak ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom dan melalui penggunaan peralatan suntik secara bersamaan. Risiko tertinggi untuk pria dan wanita adalah hubungan seks tanpa kondom. Seks vaginal yang tidak terlindungi juga berisiko, dan berbagi peralatan suntik, terutama jarum suntik, karena dapat menempatkan HIV langsung ke aliran darah Anda. Anda juga berisiko jika pasangan seksual Anda menyuntikkan peralatan suntik, bahkan jika Anda tidak melakukannya. Seks oral yang tidak terlindungi mungkin berisiko jika ada luka di dalam dan di sekitar mulut atau area genital.

Risiko penyebaran HIV berkurang secara signifikan jika seseorang mengetahui jika mereka menderita HIV positif, memakai obat HIV, dan telah didiagnosis secara klinis memiliki virus. Memiliki virus yang tidak terdeteksi berarti jumlah HIV dalam darah seseorang tidak dapat dideteksi dengan tes laboratorium standar. Ini tidak berarti bahwa HIV tidak lagi berada di dalam tubuh, namun ini berarti jumlah HIV yang dimiliki seseorang pada tingkat yang sangat rendah.

Gejala HIV
Setelah seseorang terinfeksi HIV, beberapa orang akan merasa seperti terserang flu, dengan gejala seperti:
• Demam
• Sakit kepala
• Kelelahan
• Munculnya ruam pada kulit

Beberapa orang mungkin tidak memiliki gejala apapun. Anda dapat memiliki HIV dan merasa sangat sehat. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki HIV karena mereka tidak melihat atau merasakan sesuatu yang salah. Tanpa mengetahuinya, Anda bisa menularkan HIV ke pasangan seksual Anda atau orang lainnya.

Seiring virus yang terus menerus menyerang sistem kekebalan tubuh, seseorang akan mulai mengalami gejala. Gejala ini bisa meliputi:
• Kelelahan yang terjadi secara terus menerus
• Kelenjar yang membengkak
• Penurunan berat badan yang cepat
• Berkeringat di malam hari
• Menajadi pelupa atau menurunnya konsenterasi
• Sering mengalam diare

Gejala ini bisa berlangsung lama. Jika sistem kekebalan tubuh rusak parah, tubuh mungkin tidak dapat melawan penyakit dan infeksi, yang dapat menyebabkan AIDS. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda mengidap HIV adalah dengan melakukan tes darah. Namun biasanya setelah HIV memasuki tubuh dalam jangka waktu 2 minggu, hasil tes biasanya tidak menunjukan adanya virus. Jadi jika hasil Anda negatif, Anda perlu melakukan tes lagi setelah tiga bulan setelahnya. Jika Anda memiliki HIV, Anda dapat menjalani hidup yang normal dan sehat. Meski saat ini belum ada pengobatan untuk HIV, namun kondisi ini bisa ditangani dengan pengobatan sehari-hari. Pengobatan ini umumnya diberikan dalam bentuk tablet yang perlu diminum setiap hari agar HIV tetap terkontrol.

Orang yang hidup dengan HIV masih dapat memiliki hubungan, termasuk melakukan hubungan seks, dan juga dapat memiliki anak jika mereka ingin memilikinya. Ada banyak pria dan wanita dengan HIV-positif yang memiliki anak dengan HIV-negatif. Jika Anda atau pasangan Anda memiliki HIV, tindakan terbaik adalah berbicara dengan dokter tentang pilihan untuk berlatih seks yang lebih aman, atau untuk memiliki anak. Wanita hamil bisa mendapatkan perawatan untuk mengurangi kemungkinan bayi mereka terkena HIV secara signifikan.

Obat Tradisional Hiv Aids Telah Ditemukan Mencegah HIV
Anda dapat melindungi diri dari viru HIV dengan melakukan tindakan pencegahan, beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan, seperti:
• Melakukan hubungan seksual dengan kondom jika Anda tidak yakin pasangan Anda terbebas dari HIV
• Jangan menggunakan jarum suntik secara bersamaan. Selalu gunakan jarum suntik yang baru
• Selalu pastikan Anda mendapatkan jarum atau peralatan yang steril saat Anda mentatto tubh atau menindik tubuh, tinta dan jarum baru setiap saat
• Hindari berbagi barang pribadi yang mungkin memiliki bekas darah, seperti pisau cukur dan sikat gigi.
• Jangan melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan

Mengobati HIV
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati HIV disebut antiretroviral. Beberapa di antaranya dikombinasikan untuk pengobatan yang disebut terapi antiretroviral (ART). Saat memilih obat-obatan, dokter mungkin akan mempertimbangkan:
• Seberapa baik obat dapat mengurangi virus
• Seberapa besar kemungkinan virus tersebut akan menjadi resisten terhadap jenis obat tertentu
• Efek samping obat dan kesediaan Anda untuk dapat terus digunakan

Obat untuk HIV mungkin memiliki efek samping yang tidak menyenangkan. Mereka kadang-kadang bisa membuat Anda merasa lebih buruk daripada sebelum Anda mulai menggunakannya.

K-Muricata, Mazon B dan Amazon Plus adalah Obat Tradisional Hiv Aids Telah Ditemukan, yang dapat menggantikan terapi ART, karena memiliki kegunaan dan fungsi yang sama. Ketiga obat herbal ini dapat ditemukan dengan mudah dan memilki harga yang terjangkau serta tidak menyebabkan efek samping. Ketiga obat herbal ini memiliki manfaat yang berbeda, seperti:

Obat Tradisional Hiv Aids Telah Ditemukan • K-Muricata
Daun sirsak dan tanaman keladi tikus adalah komposisi utama K-Muricata yang menghasilkan senyawa antioksidan yang bekerja meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan jumlah sel T, yang merupakan sel yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Obat Herbal Hiv Aids Terbaru • Amazon Plus
Amazon Plus mengandung Acai berry, Blueberry, Zaitun, Delima Merah, Manggis dan Tomat yang menghasilkan senyawa Hidroksitirosol yang bermanfaat sebagai inhibitor HIV-1 yang berfokus menyerang virus HIV serta melemahkan virus.

Obat Alami Hiv Aids Paling Ampuh • Mazon B
Mazon B berkomposisikan buah Guarana, Black Plum, Manggis, Acai Berry, Anggur merah dan serat Akasia yang bermanfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit.